Kalau ditanya siapa lima pria terganteng di Komunikasi UGM dengan cepat saya bisa menjawab. Namun jika ditanya siapa lima wanita tercantik di jurusan ini, maka saya akan berpikir panjang untuk menjawabnya. Sebab menentukan yang cantik itu lebih sulit ketimbang yang ganteng (sepertinya saya sedikit tidak normal). Okelah saya bingung harus menjelaskan apalagi, saya hanya akan menjelaskan kriteria yang bisa masuk list.
Saat membuat kumpulan cerpen terbaik Kompas dari 1990-2000 Seno Gumira Ajidarma mencoret semua cerpennya. Demikian pula dengan Mas Harlan Boer saat membuat list lima belas album terbaik dekade ini ia mencoret semua album yang berhubungan dengan namanya. Agar terlihat keren dan yoi, saya akan mengikuti mereka. Saya akan mencoret wanita yang pernah atau akan berhubungan dengan saya secara pribadi. Mengapa? Sebab cantik tak selamanya menarik, mereka yang pernah menjalin sesuatu yang sifatnya pribadi jelas cantik dan menarik bagi saya. Jadi tak perlu lagi saya masukkan dalam list.
Tujuan list ini sederhana, agar kita belajar pada lima sosok wanita yang masuk list ini. Saya memilih kelima ini tak hanya soal wajah, tapi ada unsur tak terduga yang entah kenapa membuat saya bilang, “Anjir cakep nih orang, sumpah dah cakepnya sampe ubun-ubun!”. Ah banyak cingcong saya ini, baiklah inilah kelima list wanita tercantik di Jurusan Ilmu Komunikasi UGM.
5. Mbak Yayuk (Dosen)
Menangislah wahai kalian mahasiswa angkatan bawah karena tak bisa bertemu dengan Dosen paling cantik nan memikat se UGM, Mbak Yayuk. Satu-satunya hal yang membuat saya semangat masuk kelas public speaking adalah dosennya Mbak Yayuk. Sayang sekali ia harus mengajar mata kuliah ini, gimana saya bisa pintar ngomong di depan publik lha melihat wajahnya aja saya sudah grogi. Alhasil saya hanya bisa bengong memandang wajahnya di kelas. Dia keibuan, bicaranya sopan dan sangat tegas kalau soal akademis. Andai dia sudah pulang dari studinya di luar negeri saya rela kok masuk kuliah dia lagi, rela banget.
4. Nesha (2009)
Saya tak tahu kenapa anak ini masuk list. Tapi teman akrab Matahari ini menurut saya baik hati, tidak sombong sekaligus suka main tamiya. Kata teman SMA saya yang otaknya sedikit kebalik, “Kalo lo pertama lihat cewek keluar dari pintu, itu keren men”. Nah mungkin itu alasannya, saya pertama liat Nesha saat saya dan Matahari sedang satu bilik di Platinum dan tiba-tiba dia membuka pintu bilik kami. Dan dan dan menurut saya itu keren. Seperti adegan sinetron siang-siang saat sang tokoh utama keluar dari rumah dan ada efek anginnya. Alasan yang bodoh ya? Tapi entah kenapa menurut saya Nesha memang cantik dan cocok masuk ke list ini. Berterimakasihlah pada pintu bilik di platinum Nesh.
3. Lila (2007)
Kalau saya anak SMA dan datang ke Komunikasi UGM saya pasti langsung tertabrak tembok kantin karena melihat Lila. Teman akrab Ocha si muntahgorgom ini adalah tipikal wanita yang keren, iya keren. Maaf jika tak ada definisi lain untuk Lila selain keren, sebab Lila memang keren. Celana denim, baju lengan panjang dengan warna yang mulai pudar dan sepatu converse sejuta umat membuat Lila begitu keren. Andai saya bertemu Lila saat SMA mungkin sampai ngising beling saya akan berusaha memacari Lila, alasannya? Ya soalnya dia keren, kalau mau tahu bagaimana orang keren versi saya silahkan lihat Lila. Kekerenan Lila lah yang membuat dia terlihat cantik nan menarik, metal gede untuk Lila.
2. Punil (2006)
Kecantikan adalah soal keramahan. Dan si pemain piano asal kota hujan ini mengajarkan bagaimana keramahan memancarkan kecantikan. Setiap bertemu Punil dijamin anda tersenyum lepas dan lega. Raut wajah Punil selalu bersinar, senyumnya selalu mengembang dan suara khasnya membuat dirinya mempesona setiap lelaki yang bertemu dengannya. Punil tak pernah tampil berlebihan, ia tampil biasa saja, amat sederhana malah. Namun justru dari kesederhanaan dan keramahannya kecantikannya semakin terpancar. Jika anda merasa membeli barang-barang mahal membuat anda cantik, belajarlah pada Punil, hanya hati yang membuat anda tampil cantik kawan.
1. Kak Lola (2005)
Setiap bertemu Kakak Lola saya tak pernah berhenti tersenyum. Kakak Lola ini paduan cantik, keren, ramah, unpredictable dan baik hati. Si penyuka anjing ini tahu benar bagaimana berinteraksi dengan lawan bicaranya. Saat diajak ngobrol Kakak Lola hati ini rasanya teduh. Mungkin kalau kakak Lola jadi pemuka agama tak akan ada lagi perang di dunia ini. Bertemu dengan orang secantik dan seramah Kakak Lola itu seperti mencari duren di padang pasir, susah sekali. Dan saya selalu bersyukur kuliah di Komunikasi setiap bertemu beliau. Kakak Lola membuktikan kalau kecantikan adalah paduan dari semua unsur baik di dalam hati.
setuju dengan yg no 5..kak lola memang mantap…kak lola,kapan maen ke jogja lagi,kapan kita beradu poker lagi sampe tengah malem sampe kak lola bingung caranya ngluarin motor dari parkiran…..
we' kok ada satu nama yg aku harap muncul di tulisan ini tapi sayangnya ga muncul…tapi memang,sakit hati tu sering membuat wanita secantik apapun akan menjadi terlihat busuk..hahahaha
LikeLike
wah dibaca lagi donk mas aji, kan peraturan listnya emang g memasukan orang yg pernah punya hubungan personal..
LikeLike
walaupun nama saya gak tercantum, saya tetap lega, karena memang tidak tercantum #opotomit
Setuju kabeh we'!! SETUJUU!
LikeLike
wah… dek sarah nggak masuk gimana nih kak awe? 😀
LikeLike
Wah, ini kenapa 2005 cuman ada 1 nama?
penghinaan! x))
komene aji baris terakhir jan marmos tenan, padahal wes cetho2 kae dibahas nang paragraf 2 tulisane awe. x)) tapi tetep likes this!
*standing applause*
Aku juga mau bikin versiku sendiri ah. ahihi
LikeLike
@mbak mitha: haha kak lola pokoknya mbak, kak lola
@nadia: nah itu, hampir masuk, nanti tak masukin honorable mention doi
@brama: cen aji ki ngising, ditunggu lho postinganmu su, nei aku link e nek wes dadi
LikeLike
kok nggak ada dia ya?
LikeLike
@mas berto: dibaca lagi peraturannya mas berto, saya hanya ngurutin orang2 yang gak pernah berhubungan secara personal sama saya, hehe
LikeLike