“Get yourself down to the library and read a book! It’s a waste of time,” Sir Alex on Twitter account.
Saya ditemani rekan saya Daniel saat makan malam hari ini. Sesaat sebelum makanan datang ia mengecek timeline twitter di smartphone miliknya. “Lha iki we, apik ki (Lha ini we, bagus nih),” tuturnya sambil menunjukkan sebuah twit. Yang ia tunjukka adalah kicauan dari United Indonesia, sebuah kumpulan pendukung klub Manchester United di negeri ini. Twit itu berbunyi persis seperti yang saya tulis sebagai pembuka tulisan ini. Itu adalah pendapat Sir Alex mengenai twitter.
Tapi bukan pendapat sinis Sir Alex mengenai twitter yang membuat saya menulis ini. Melainkan pembuka kalimatnya, “Get yourself down to the library and read a book!”. Saya seperti diingatkan belakangan ini saya jarang membaca buku, sangat jarang malah. Saya lebih banyak membaca artikel di majalah ataupun artikel di situs yang menurut saya menarik. Jelas hal itu sangat kurang, sebab saya tak membaca buku, sesuatu yang kecil namun penting untuk membentuk pengetahuan dan cara berpikir kita.
Saya bahkan sedikit lupa buku terakhir yang saya baca, kacau sekali rasanya. Padahal dulu saya senang sekali membaca buku. Tapi sekarang karena kesibukan mengurus banyak hal saya malah melupakan membaca. Ah sudahlah saya hanya ingin menggerutu hari ini. Besok saya akan kembali mengorek-ngorek buku di lemari saya. Mencari buku apa yang belum sempat saya baca. Mari membaca lagi.
Sidekick 