 |
| Gorgom, anak indie yang rajin sikat gigi. |
Salah satu hal paling tipikal di media massa adalah pemberitaan di Hari Kartini. Formulanya pasti seperti ini, mewawancarai seorang tokoh perempuan, biasanya seorang artis, sosialita atau seniman perempuan. Kisahnya seputar karier sang wanita tersebut lalu dikaitkan dengan konteks, maaf maksud saya dikait-kaitkan dengan sebuah konsep “Kartini Masa Kini”. Pertanyaan pamungkasnya biasanya, “Menurut anda emansipasi itu apa?”. Dan ditutup dengan kesimpulan dengan segala bungkusnya tentunya bahwa Kartini telah bertransformasi menjadi perempuan-perempuan berprestasi di segala bidang. Bukannya tak menghargai Kartini tapi saya bosan dengan konten media seperti itu.
Tapi karena saya tidak keren dan bukan seorang penggerak jurnalisme baru saya hanya bisa mengikuti formula tersebut. Di kesempatan kali ini saya mewawancarai Mahar Gireta Rosalia alias Ocha atau biasa dikenal dengan Ocha Gorgom. Dia adalah jawara Bom-Bom Car di Serang, Banten. Ia juga punya segudang prestasi seperti memecahkan rekor muri untuk wanita dengan mantan berprofesi seniman terbanyak (Maaf Cha keceplosan yang ini). Tapi yang paling tipikal ia diangkat sebagai Ketua Fraksi Indie di kampusnya, sungguh prestasi luar biasa nan inspiratif.
Di kesempatan kali ini ia bercerita tentang Yayasan Bela Diri Indie. Yayasan yang ia ketuai untuk menolong orang-orang yang salah kostum di konser indie. Sambil menonton Tendangan si Madun di TPI, Ocha Gorgom menanggapi pertanyaan berbobot dari saya. “Semoga wawancara ini bisa menjadi panduan berbusana yang syakinah, mawadah dan warohmah bagi anak indie yang tak ingin salah kostum,” tuturnya khusuk.
Halo Gorgom, sudah sikat gigi?
Udah tadi pagi. Kalo sikat gigi sebelum tidurnya belum sih.
Waktu gosok gigi fotonya dimasukin instagram gak?
Kata orang instagram itu buat motret dan bergaul. Berarti harus pake kamera dan ke poskamling dong? Saya kan gosok giginya pake sikat dan odol di kamar mandi, terus gimana caranya dong?
Sebagai Ketua Fraksi Dewan Indie apakah anda setuju dengan kenaikan tarif dasar konser yang diusulkan Derbi Romero?
Ya, tergantung. Bagi saya tarif dasar konser yang seharusnya naik adalah pada musik folk independen asli Indonesia, yakni dangdut. Adapun tarif dasar ini digunakan sebagai biaya asuransi 4P para biduannya, yakni payudara, pinggul, pantat dan pita suara mereka. Karena 4P ini adalah aset utama demi kelangsungan hidup di panggung OM (Orkes Melayu) yang mengorbitkannya. Derbi Romero tidak seharusnya mengusulkan tentang naiknya tarif dasar konser, dia lebih baik main FTV saja.
Kamu katanya habis terpilih sebagai dewan Pembina Yayasan Bela Diri Indie ya, bisa ceritakan mengenai yayasan itu?
Maaf.. Itu gosip darimana ya? Sejauh ini saya lebih suka main monopoli daripada bela diri.
Apa visi misi dari Yayasan tersebut?
Sejauh ini masih dirumuskan. Sayangnya visi dan misi belum bisa ditemukan dengan menggunakan rumus mencari volume dan keliling bangun ruang.
Sudah dapat ijin dari Menteri Peranan Wanita untuk pendirian yayasan ini?
Menteri Peranan Wanita? Oh, iya, kebetulan beliau tante saya. Jadi ya kalau mau ijin pakai rice cooker nya ya tinggal pakai saja, sama halnya dengan pendirian yayasan, mau berdiri mau duduk terus lari-lari juga boleh.. bebas. Keluarga kami sangat demokratis.
Yayasan ini katanya mau menolong orang yang salah kostum di konser-konser, bagaimana cara berpakaian yang asyik di konser indie sih Gom?
Asyik itu relatif. Dan kita tidak dapat menyalahkan kostum. Kasihan kostum itu disalahkan. Ya salahkan saja si pemakainya, kenapa dia pakai kostum untuk pergi ke konser, kenapa tidak pakai pakaian biasa saja? Bukankah konser itu biasanya penuh sesak dan kita akan terus bergerak-gerak? Jangan pakai kostum Pocong atau Tinky Winky, nanti percuma sudah beli tiket konser mahal tapi baru lagu pertama udah digotong petugas P3K.
Berikut ini saya berikan sedikit tips berpakaian untuk pergi ke konser. Jadi, yang terpenting adalah berpakaian yang nyaman. Janganlah pakai sepatu ber-hak di depan, apalagi kalau musim hujan, jangan menggunakan pakaian yang terlalu terbuka, kalau mau buka-bukaan di kamar mandi aja, janganlah membawa binatang peliharaan, kasian nanti yang ditonton malah piaraannya, jangan lupa sadarkan diri kamu terhadap kemungkinan cuaca pada saat hari H tiba, jangan gunakan mantel bulu dan boots untuk datang ke konser di GBK. Dan untuk berjaga-jaga, bisa googling dulu siapakah penyanyi atau band yang akan kamu tonton nanti di konser…
Emang yang disebut salah kostum itu yang bagaimana Gom?
Sekali lagi, tidak ada yang namanya salah kostum. Yang ada hanyalah salah si pemakai. Namun menurut hemat saya yang tidak hemat, salah kostum hanyalah perasaan dimana seharusnya kita ada janjian kencan pertama di minimarket tapi kita datang dengan memakai kostum Ondel-Ondel dan bawa rombongan Tanjidor. Kalau mudahnya diaplikasikan ke pergelaran musik itu seperti emmmm.. misalnya ke konser Spice Girls tapi tidak tahu siapa itu David Beckham..hmmm..
Jadi Yayasan ini membela hak-hak orang yang salah kostum di pergelaran musik?
Tidak. Karena tak akan ada kebangkitan kalau belum ada ketertindasan.
Apakah ada doa khusus biar tidak salah kostum waktu datang ke konser Gom?
Tidak ada. Saya kurang religius.
Katanya Yayasan ini sempat ditentang Front Pembenci Indie pimpinan Dito Minami, kenapa bisa terjadi konflik ini?
Oh ya? Kabar darimana? Dito Minami dan kami baik-baik saja. Kami sangat dekat, bagai kepompong dan kupu-kupu.
Apakah ada perbedaan kode etik berbusana dalam konser antara Yayasan Bela Diri Indie dengan Front Pembenci Indie?
Selama Kwik Kian Gie belum menjabat jadi presiden, kami sama-sama menghargai kode etik kami masing-masing. Kami berusaha tidak mencuri ikan tetangga, walaupun kami lapar dan ikan itu lebih besar dan dibakar manis-pedas.
Apa yang harus kita lakukan ketika salah kostum Gom?
Cobalah menjadi trendsetter. Jadikan salah kostum itu sebagai tren.
Berarti hukumnya halal kita menggunakan bela diri saat salah kostum di konser indie Gom?
Halal atau haram, itu bukan kuasa saya. Kalau kata guru agama saya pas SD, kalau ragu-ragu lebih baik tidak usah dikerjakan. Jadi semisal ada yang ragu karena takut salah kostum di konser indie ya lebih baik tidak usah pakai kostum saja. Kalau kata guru Madrasah saya sih, “gitu aja kok repot…”
Ada isu yang mengaitkan Yayasan ini dengan Anas Urbaningrum, ada komentar soal ini?
Ada kata “Urban” dalam Urbaningrum, dimana “Urban” berarti “perkotaan”, “ing” dalam bahasa jawa berarti “yang”, dan “rum” adalah sejenis minuman beralkohol. Maka Urbaningrum berarti perkotaan yang memabukkan. Tentu saja ada kaitannya dengan Yayasan ini. Ambil contoh salah satu band indie terkemuka yakni Bangkutaman pun membuat album berjudul Ode Buat Kota. Pak Anas Urbaningrum sangat menyukai album ini. Karena menurutnya lagu-lagu dalam album ini dapat dinikmati sambil mabuk. Begitu.
Kapan jadi bintang tamu Radio Show TV One Gom?
Ini acara Radio apa TV ya, mas? Saya bingung..
Pertanyaan terakhir, apa arti Emansipasi eh maksud saya Eman Empat Sekawan temannya Ginanjar dan Komar bagi anda?
Eman dan Emon-nya Mas Boy itu sebetulnya adik-kakak. Mereka terpisah sewaktu kecil. Seharusnya Termehek-Mehek membantu mempersatukan mereka kembali.
Sidekick 