
Bang Ipul (29) di depan kamar kosnya di kawasan Lempuyangan, Yogyakarta.
Akan selalu ada seorang sahabat yang membuat kita iri bukan karena kemewahannya melainkan kesederhanaannya. Bagi saya, sahabat itu bernama Bang Ipul.
“Monggo, ini taman bermainku,” buka Bang Ipul. Yang Bang Ipul maksud dengan taman bermainnya adalah sebuah kamar kos kecil berukuran sekitar 3×3 meter. Kamar itu sebenarnya lebih cocok disebut ruang berkarya atau workshop. Namun, Bang Ipul lebih senang menyebutnya dengan “taman bermain”.
Bang Ipul nyatanya memang senang bermain-main di sana. Ia memainkan apa yang ia sukai. Di tembok terpajang beberapa sketsa karyanya, lantainya penuh dengan sablonan baju pesanan, sementara teras depannya dihiasi dengan rendaman pewarna alami. “Aku lagi senang dolanan kain sama pewarna alami, Bang,” jelasnya.
Continue reading