Sidekick

Urip mung mampir ngejus

Setengah abad yang lalu Indonesian Observer memuat sebuah pertanyaan menarik, “Bisakah sebuah gedung berwajah ultramodern mencerminkan Indonesia yang asli?” Pertanyaan itu muncul pada 17 November 1962, tiga bulan pasca peresmian Hotel Indonesia (HI). Saya membayangkan pertanyaan terebut dalam konteks kekinian.   Bila ada momen paling penting saat ini, bisa jadi adalah Pilpres. Maka pertanyaan itu …

Continue reading

Minimal satu bulan sekali saya mengunjungi Gandaria City, sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan. Saya berkunjung ke sana untuk belanja bulanan peralatan sehari-sehari di salah satu gerai waralaba. Alasan saya sederhana, karena tempat saya tinggal dekat dengan Gandaria City. Selain kunjungan rutin bulanan tersebut beberapa kali teman saya juga mengajak ke tempat tersebut, biasanya …

Continue reading

Mariyatun (54) menggelengkan kepalanya ketika tahu pada Pemilihan Umum harus mencoblos tiga kertas suara. “Loh bukannya nyoblos partai gitu ya? Kok ada tiga?” tanyanya dengan logat Jawa Tengah yang kental. Tak hanya Mariyatun, tetangga depan rumahnya, Wati, juga kebingungan tatkala tahu saat hari pencoblosan esok harus memilih melalui tiga kertas suara. “Banyak banget ya,” ujarnya …

Continue reading