
Dinding Terakhir Sebelum Pemilihan
Mariyatun (54) menggelengkan kepalanya ketika tahu pada Pemilihan Umum harus mencoblos tiga kertas suara. “Loh bukannya nyoblos partai gitu ya? Kok ada tiga?” tanyanya dengan logat Jawa Tengah yang kental. Tak hanya Mariyatun, tetangga depan rumahnya, Wati, juga kebingungan tatkala tahu saat hari pencoblosan esok harus memilih melalui tiga kertas suara. “Banyak banget ya,” ujarnya …

Ke Gandaria Saya Terpesona
Minimal satu bulan sekali saya mengunjungi Gandaria City, sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan. Saya berkunjung ke sana untuk belanja bulanan peralatan sehari-sehari di salah satu gerai waralaba. Alasan saya sederhana, karena tempat saya tinggal dekat dengan Gandaria City. Selain kunjungan rutin bulanan tersebut beberapa kali teman saya juga mengajak ke tempat tersebut, biasanya …

Republik Puing-Puing
Setengah abad yang lalu Indonesian Observer memuat sebuah pertanyaan menarik, “Bisakah sebuah gedung berwajah ultramodern mencerminkan Indonesia yang asli?” Pertanyaan itu muncul pada 17 November 1962, tiga bulan pasca peresmian Hotel Indonesia (HI). Saya membayangkan pertanyaan terebut dalam konteks kekinian. Bila ada momen paling penting saat ini, bisa jadi adalah Pilpres. Maka pertanyaan itu …

Bioskop Tua di Yogyakarta Tinggal Nama
PERKENALAN PERTAMA saya dengan bioskop tua di Yogyakarta diawali dari sebuah tugas mata kuliah Manajemen Media Massa pada 2008. Dosen saya saat itu, Novi Kurnia, menugaskan mahasiswanya untuk menonton dan membuat laporan tentang pemutaran di Bioskop Permata, salah satu bioskop tua di Yogyakarta. Bagi seorang mahasiswa pemalas seperti saya, tugas itu jelas merepotkan, seperti kurang …

Christmal Camel: Band Yogya Back to The Future (Bagian 1)
Dalam perjalanan menuju sebuah stasiun televisi swasta tiba-tiba Wahyu ‘Acum’ Nugroho (vokalis Bangkutaman) mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. “Dyk, lo harus dengerin ini, musiknya edan banget,” tutur Acum sambil menyodorkan sebuah CD pada Dedyk, drummer Bangkutaman. Sambil menyetir, Dedyk memasukkan CD tersebut ke pemutar CD dalam mobilnya. “Anjing lo Cum, grup apaan nih? Dahsyat, …
Christmal Camel: Band Yogya Back to The Future (Bagian 2)
Christmas Camel and Company tak hanya spesial karena musik mereka yang sophisticated atau karena kolaborasi mereka dengan full orkestra yang luar biasa. Christmas Camel juga menjadi spesial karena lirik lagunya yang penuh kritik sosial. Melihat konteks sosio-historis Christmas Camel and Company yang aktif di masa 1970-an saat taring Orde Baru masih tajam mengancam, kritik sosial …

Melancholic Bitch, Lirik Terbuka yang Menjerat
Selama empat tahun tinggal di Jogja baru kali ini saya menyaksikan sebuah konser dengan puluhan penonton yang tak muat masuk ke venue. Mereka harus rela menonton di layar besar karena venue sudah overload untuk menampung para penonton. Malam itu (9/8/2010) di Rumah Budaya Tembi, Yogyakarta memang menjadi begitu spesial bagi beberapa orang yang aktif …

Wawancara: Wok The Rock Tentang Proyek Buku Dokumentasi Punk Indonesia
Pendokumentasian kerap dianggap hal yang sepele dan tersisihkan di Indonesia. Tak jarang penelitian-penelitian penting harus berujung pada kebuntuan karena minimnya pendokumentasian mengenai banyak hal. Namun jangan sekali-sekali menyepelekan pendokumentasian di depan Wok The Rock. Pria pemilik netlabel Yes No Wave Music di Yogyakarta ini amat peduli dengan masalah pendokumentasian, khususnya di bidang musik. …

Wawancara dengan Ugoran Prasad (Melancholic Bitch): Fans Club Adalah Konsep Menjijikkan
Band Melancholic Bitch (Melbi) jarang tampil, namun namanya sayup-sayup terdengar sebagai legenda hidup. Bagi orang yang mengenal band ini, nama yang pertama terlintas adalah Ugoran Prasad, sang vokalis yang lebih senang disebut sebagai penulis. Ugo, begitu ia biasa disapa, boleh dibilang memang berperan sentral. Setahun lalu, ia pamitan untuk studi ke negeri Paman Sam …

Keracunan Ingatan: Perpisahan Memorable Armada Racun dan Melancholic Bitch
Ugoran Prasad tak perlu banyak bicara untuk membuat lebih dari tiga ratus orang yang memadati Langgeng Art Foundation, Yogyakarta berteriak bersama menyambut kehadirannya. Vokalis yang biasa disapa dengan Ugo ini memang tak bicara satu patah kata pun saat memulai konser, bahkan sekedar untuk mengucapkan sapaan klise khas para vokalis. Namun aura yang ia hadirkan …
Mengheningkan Cipta Untuk Musik di Sekolah
Semua siswa kelas 5 menyoraki Ariq saat ia mengatakan ingin menjadi seorang penyanyi. Menanggapi cemoohan temannya ia hanya menundukkan kepala dan mukanya memerah. Cita-cita Ariq memang terkesan tidak biasa dibandingkan teman-temannya yang bercita-cita “standar” khas anak kecil. Saat saya temui selesai pelajaran ia mengatakan, “Aku seneng e nyanyi e pak, tur ra tau diajari nyanyi …

Lampung Bukan Hanya Kangen Band
Dalam lawatan Efek Rumah Kaca ke pelatihan Indonesia Mengajar saya menyempatkan diri mengobrol dengan Cholil. Mengetahui saya akan mengajar di Lampung, kami kemudian mengobrol hangat mengenai apa yang mungkin terjadi di scene musik Lampung sampai scene ini punya stereotip yang kurang baik di mata masyarakat. Tak usah saya jelaskan alasannya anda pasti sudah dapat menduga …
Surat Untuk Oemar Bakrie
Sambil menggendong anaknya yang masih balita Ibu Yuliana berkata pada saya, “Walah Pak, ya enggak mungkin jadi PNS, duit dari mana buat bayarnya?” tuturnya datar. Ibu Yuliana adalah seorang guru honorer di SDN 1 Margajaya, Tulang Bawang Barat, Lampung. Selesai mengenyam pendidikan D2 ia langsung menjadi guru honorer pada 2007 lalu. Ibu Ana, begitu ia …

Penting Untuk Ingat Kegagalan Reformasi
Setelah sukses dengan single “Days Elapsed”, Risky Summerbee and The Honeythief (RSTH) secara mengejutkan membuat guliran baru dari proyek tersebut. Lewat sebuah rilis resmi di halaman facebooknya mereka menyatakan sedang dalam proses pembuatan film pendek “Days Elapsed” (pernyataan resmi RSTH dapat dibaca disini). Dalam rilis tersebut disebutkan bahwa film ini bercerita mengenai dua mantan aktivis …

Tentang Kebaikan dan Surat untuk Munir
Wajah Mitra tampak bingung melihat gambar itu. Sebuah gambar hitam putih berukuran kertas A4. Dalam gambar itu terlihat wajah berkumis tebal, sorot mata redup dan tulang pipi yang kurus. Sosok kecil itu sama sekali tak Mitra kenali, “Tapi aku koyo tau ndelok nang tivi cah (Tapi aku seperti pernah melihat orang itu di tivi),” ujar …

Ardi Yunanto: Pria Indonesia Tidak Terwakili di Majalah
Jumat pekan lalu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, tepatnya di kantor ruangrupa, seorang pria berbaju hitam menyambut saya dengan ramah. ruangrupa sendiri adalah organisasi seni rupa kontemporer yang sudah berdiri selama 13 tahun. Sementara pria berbaju hitam itu adalah Ardi Yunanto, Pemimpin Umum Majalah Bung! –sebuah majalah pria terbitan ruangrupa selama tahun 2011-2012. Majalah dengan …

Review Konser Frau – Starlit Carousel
Frau tampil untuk promo album mini debutnya dengan penampilan yang hangat sekaligus memikat. Senin malam (12/4) di Kedai Kebun Forum Yogyakarta beberapa undangan tampak saling berbincang sebelum melihat pertunjukan dari Frau, seorang solo pianis muda asal Jogja. Meski dengan jelas dituliskan bahwa pertunjukan ini hanya untuk undangan beberapa orang tampak nekat menuju lokasi tanpa …

Review Konser Kua Etnika – Nusa Swara
Taman Budaya Yogyakarta, 31 Agustus 2010 “Akhirnya Kua Etnika bisa tampil di kandang sendiri untuk launching album baru,” tutur Djaduk Ferianto, pimpinan Kua Etnika membuka penampilan grupnya. Ucapan Djaduk tersebut disambut tepuk tangan meriah ribuan orang yang hadir di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada Selasa (31/8) lalu. Malam itu adalah kali …

15 Tahun Usia Sheila On 7 Dirangkum Dalam Konser 3 Jam Non-Stop
Band ini membuktikan mereka legenda hidup musik Indonesia asli Yogyakarta. Jakarta – Jika Anda datang ke Liquid Cafe, Yogyakarta pada hari Senin (16/5) lalu pasti akan menyangka Sheila On 7 salah memilih lokasi konser ulang tahunnya. Kafe yang biasa digunakan untuk acara-acara kecil ini tiba-tiba dipadati oleh ribuan SheilaGank (sebutan untuk fans Sheila …